Tanzil – Quran Navigator

Juni 11, 2013

Tanzil – Quran Navigator.


MILAD XV AL JIHAD DENGAN BERSHOLAWAT BERSAMA HABIB SYEKH BIN ABDUL QODIR ASSEGAF

Maret 9, 2013

Sahabat santri alumni dimanapun anda berada……..

Pada Milad XV Yayasan Al Jihad (Pondok Pesantren Mahasiswa Al Jihad) Surabaya kali ini dengan agenda-agenda:

  1. Temu Santri Alumni (IKASAS) pada Hari Sabtu, 09 Maret 2013 pada pukul 21.00 WIB dengan isi pesan Kyai Imam: apabila berjuang di masyarakat: (1). La Taghdlob (jangan marah) berdasarkan apa yang sering disabdakan oleh Rasulullah SAW; (2). La Yaskhar (jangan suka mengejek, mengolok) apa pun yang terjadi di masyarakat; (3). Mugo2 semua santri-santrinya, yang merasa menjadi santri dapat menunaikan haji semuanya.Amiin, karena beliau dalam 1 tahun bisa 4-5 kali ke Mekkah-Madinah.
  2. Bumi Al Jihad dan Jawa Timur Bersholawat Bersama Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf (Solo) dengan Grup Rebana Ahbabul Mustofa. diselenggarakan pada Hari Ahad, 10 Maret 2013 bertempat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada pukul 19.30 WIB. Insya Alloh juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur “Pakdhe Karwo”, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur dan tokoh2 masyarakat yang lainnya.
  3. Festival Rebana Al Banjari yang diselenggarakan pada Hari Ahad, 24 Maret 2013 dengan total hadiah Rp. 5.750.000,- yang diikuti oleh peserta se Jawa Timur.

Demikian agenda2 yang dilakukan oleh Yayasan dan Pondok Pesantren Mahasiswa Al Jihad Surabaya. Semoga Barokah. dan mudah2an para santri alumni yang sudah berada dimana-mana seluruh pelosok tanah air pada pertemuan2 yang akan datang dapat hadir dan bisa memberikan sumbangsihnya baik berupa pengalaman, dan lain sebagainya yang dapat bermanfaat bagi alumni2 yang lain.

Sahabat Santri Alumni dimanapun anda berada, kebersamaan, susah-senang selama masih menjadi santri dan banyak kenangan yang lain sungguh kami rindukan….

Salam Sukses untuk Sahabat Santri Alumni semuanya……..


PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MAHASISWA AL JIHAD SURABAYA

Oktober 11, 2012

Perjalanan panjang Pondok Pesantren Mahasiswa Al Jihad Surabaya


Profil Choirul Tanjung: Anak Seorang Wartawan

September 22, 2012

foto profil chairul tanjungUntuk membangun suatu perusahaan bisnis bukanlah suatu langkah yang mudah. Chairul Tanjung adalah salah satu pengusaha sukses yang telah mengembangkan beberapa jenis bisnis. Untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti Chairul, sebaiknya anda mencoba untuk mengetahui perjalanan bisnisnya secara lebih lengkap dan terperinci. Dari perjalanan bisnis Chairul, kita akan mengetahui bagaimana suka duka dari menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Saat ini ada sederet nama pengusaha sukses yang menduduki level atau jajaran yang cukup tinggi di peringkat dunia. Salah satu nama pengusaha sukses yang dapat anda kenal ialah Chairul Tanjung. Anda akan mendapatkan banyak manfaat terutama di bidang perkembangan bisnis dengan membaca profil Chairul Tanjung. Chairul dilahirkan di zaman orde lama di Jakarta. Ia merupakan anak dari A.G Tanjung yang berprofesi sebagai wartawan dan telah menerbitkan lima surat kabar. Pada zaman ini sang ayah terpaksa untuk menutup perusahaan persnya karena tidak sejalan dengan penguasa politik di zaman itu.

Pada tahun 1981, Chairul masuk di Universitas Indonesia dengan jurusan Kedokteran Gigi. Karena tingginya biaya kuliah, disini Chairul mencoba untuk berjualan berbagai macam barang demi membiayai kuliahnya. Ia mulai berjualan kaos, buku kuliah, dan berbagai alat kedokteran. Setelah ia lulus, ia mencoba untuk membuka sebuah toko yaitu toko peralatan medis dan juga peralatan laboratorium namun mengalami kebangkrutan. Setalah itu, Chairul juga mencoba untuk membuka suatu bidang usaha di bidang kontraktor dan telah mengerjakan berbagai proyek industry terutama barang yang berbahan dasar dari rotan. Saat itulah Chairul mencoba untuk membangun suatu perusahaan yaitu perusahaan Pariarti Shindutama bersama beberapa orang temannya. Pada awalnya, perusahaan ini juga telah menangani beberapa jenis ekspor. Ekspor mereka pada saat itu ialah ekspor sepatu. Saat itu bisnis Chairul mengalami kenaikan namun Chairul memiliki jalan pikiran yang berbeda dari rekan binsinya, oleh karena itu Chairul mencoba untuk menjalankan bisnisnya sendiri.

Saat ini, salah satu factor penting yang mendukung bisnis dari Chairul ialah memperhatikan beberapa inti dari berbisnis yaitu multi media, property dan keuangan. Di beberapa bidang ini, anda dapat dengan mudah mengetahui tingkatan dari suatu perusahaan. Selain itu, perusahaan ini juga merambah ke bisnis asuransi jiwa yang nantinya juga sangat menguntungkan.

Selain di beberapa media cetak, Chairul juga terkenal di beberapa multi media. Persaingan di bidang bisnis multimedia semakin besar setiap waktu. Oleh karena itu anda perlu belajar atau mempelajari cara bekerja sesuai dengan kebutuhan anda. Saat ini, kekayaan yang telah dicapai oleh Chairul didapatkan dari beberapa jenis perusahaan yang sukses.


LOGO MAJELIS DZIKIR ROHMATAN LIL ‘ALAMIN

Juni 2, 2012

LOGO MAJELIS DZIKIR ROHMATAN LIL 'ALAMIN


KISAH SUKSES; Jessica Febiani Pemilik Merek Moretosee

Mei 28, 2012

Asal punya keahlian dan keberanian, bisnis tak perlu modal besar. Ini dibuktikan oleh Jessica Febiani yang sukses mengembangkan bisnis pakaian merek Moretosee. Produknya tersebar sampai negara lain dengan memanfaatkan jejaring sosial.jessica-febianiMuda berani memulai usaha, tua kaya raya. Mungkin, semboyan inilah yang mendorong Jessica Febiani merintis bisnis sejak usia belia. Ya, ia sukses sejak usia muda. Di usia 22 tahun, ia sudah memiliki bisnis butik pakaian dan sepatu dengan pendapatan mencapai ratusan juta rupiah per bulan.

Pemilik label dan butik Moretosee ini sudah memiliki beberapa gerai di Bandung dan Jakarta. Bisnisnya juga sudah meluas sampai ke negara tetangga, seperti Malaysia. Dari modal awal yang hanya sebesar Rp 1,5 juta, kini, omzet Jessica mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan.

Saat ini, Moretosee sudah mempekerjakan sebanyak 50 karyawan, mulai penjahit, pembuat pola, bagian finishing, dan pemasaran. Moretosee antara lain memproduksi sepatu, tas, beauty case, dan busana. “Boleh dibilang, bisnis saya dimulai ketika kelas dua SMA,” ujar Jessica yang pernah menggelar show tunggal produk Moretosee di Belezza, Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Terlahir dari keluarga yang jauh dari bidang seni, ibu pegawai BUMN dan ayah seorang konsultan Teknologi informasi, Jessica memulai bisnis secara otodidak. Semua berawal dari kegemarannya membaca buku tentang pemasaran, mode, dan produksi. Ia juga hobi menggambar pola sejak masih bersekolah di SMPN 17 Denpasar, Bali. Ia memajang hasilnya di majalah sekolah dan sesekali dikirim ke koran daerah.

Ternyata, banyak yang menyukai desain dan kreasi pola baju Jessica. Alhasil, sejak SMP, ia sudah menerima pesanan untuk mendesain pola baju. Bahkan, ia sering diminta sekaligus menjahit gambar desain baju itu menjadi pakaian. “Ternyata, selalu terjual habis,” ujar dara kelahiran Denpasar, 20 Februari 1989 itu mengenang.

Saat meneruskan sekolah di SMAN 17, Bandung, bakat Jessica ini semakin terasah. Di kota Kembang ini, insting bisnis dan keseriusannya mendalami fashion semakin besar. Pasalnya, ia lebih mudah mendapatkan bahan baku tekstil, kulit, dan berdiskusi dengan beberapa desainer.

Dengan modal dari keluarga, di Bandung, Jessica mulai membuka toko Moretosee pertama pada tahun 2005. Awalnya, ia hanya menjual baju dan tas seperti ankle boots, sepatu boot semata kaki dari bahanswead, sepatu kulit, dan sepatu pesta. Setelah sukses di Bandung, mulai tahun 2006, ia mulai menggarap pasar Jakarta dengan membuka dua toko di Tebet dan Mal Thamrin City.

Selain lewat toko, Jessica juga menawarkan produk melalui internet, khususnya jejaring sosial seperti Friendster, Facebook, Blog, dan Twitter. Menurutnya, model penawaran online memiliki efek berantai (word of mouth). “Satu orang puas, kesan itu akan terus menyebar,” ujarnya. Cara ini membuatnya mudah menjaring konsumen sehingga barang dagangan Jessica cepat habis.

Jessica mengaku memakai merek Moretosee dengan maksud produk yang ia bikin akan selalu memiliki model atau corak baru. Sehingga, konsumen tidak akan bosan untuk terus mencari apa yang terbaru di Moretosee. “Makin banyak pilihan untuk konsumen,” ujar mahasiswa Universitas Bina Nusantara, Jakarta, ini.

Andalkan internet 
Melalui penawaran lewat internet, Jessica juga banyak mendapat pembeli dari luar negeri. Dari situ, ia juga berkenalan dan mengajak kerja sama pemasaran. Kini, ia memiliki distributor tetap di Malaysia, Australia, Belanda, Jerman, Singapura, dan Brunei Darussalam. “Pasar paling bagus sekarang adalah Belanda,” katanya.

Harga produk sepatu dan pakaian Moretosee berkisar Rp 150.000- Rp 400.000. Jessica menilai, harga itu terhitung murah jika dibandingkan dengan bahan baku, model, dan jahitan. “Buat saya, kualitas selalu nomor satu,” tuturnya.

Kini, meski pasar terus membesar, Jessica tetap memilih Bandung sebagai workshop untuk merancang berbagai produk Moretosee. Saat ini, produksi tiap bulan mencapai 200 potong pakaian, belum termasuk sepatu dan aksesori lain.

Moretosee makin dikenal lantaran Jessica sering ikut pameran, baik di dalam maupun luar negeri. Ia pernah ikut pameran di Belanda atas undangan Kementerian Luar Negeri. Ia juga sering ikut pameran yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, Kemnakertrans, dan Mahkamah Agung.

Target pasar produk Moretosee adalah wanita yang ingin tampil modis. Jessica mengaku, ide desain produk justru sering berasal dari masukan pelanggan. Orang menyukai lantaran produk Moretosee tidak dibuat secara massal. “Ini memberi kesan eksklusif,” tuturnya.

Selain mematangkan bisnis dengan membuka pasar baru, Jessica juga terus berinovasi. Saat ini, ia juga terus mempertajam ilmu bisnis dengan mengambil dua bidang studi sekaligus di Universitas Binus, yakni manajemen dan teknologi informasi. “Bisnis harus mengalami peningkatan berkelanjutan dengan baik,” tegasnya. (*/kontan)


UNDANGAN SILATURROHIM SANTRI ALUMNI

Maret 20, 2010

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Mohon hadir dengan hormat kepada para santri alumni Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya pada:

Hari/Tanggal: Sabtu-Minggu, 07-08  Mei 2011

Jam: 07.00 – selesai

Tempat: Masjid Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya

Jl. Jemursari Utara III/9 Surabaya

Acara:

  1. Silaturrohim dan Temu Santri Alumni
  2. Pengajian Akbar Milad Al-Jihad XIII 2011 Oleh Dr. KH.M.Nur Iskandar, SQ

Demikian undangan ini disampaikan, atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat kami,

Pengurus Santri Alumni

CP:

  1. Mas Rahman (Ketum IKASAS) 085648467770
  2. Mbak Zahrotul Jannah (Sekretaris) 085732348779
  3. Kantor Yayasan Al Jihad 031-8433100, Fax. 031-8484363 (Jam Kerja 08.00-16.00, Kecuali Hari Jum’at & Hari Besar)

MENCARI PEMIMPIN YANG LEBIH CEPAT LEBIH BAIK DAN PRO RAKYAT,LANJUTKAN

Juli 2, 2009

Ada-ada saja istilah yang digunakan oleh para calon pemimpin bangsa ini. Mulai istilah lanjutkan, lebih cepat lebih baik dan pro rakyat serta yang lainnya. Slogan-slogan yang cukup menarik simpatai masyarakat tersebut apakah juga disertai dengan aksi simpatik yang mampu memberikan pencerahan dan kesejahteraan kepada masyarakat?

Karena bangsa ini sekarang butuh orang yang amanah dan tahu benar kondisi masyarakatnya, bukan tahu betul apalagi kebetulan. Jika demikian ini yang terjadi akan mengakibatkan segala kebijakan dinilai dalam bentuk prosentase-prosesntase. Ukuran kemiskinan dinegri yang terkenal dengan gemah ripah loh jiawi toto tentrem kerto raharja, ternyata tetap dlam kondisi semula tidak pernah ada tindakan yang nyata. ukuran kemakmuran bangsa yang di canangkan adalah menjadi bangsa yang pekerja, bukan yang mempekerjakan.

akhirnya banyak sekali investor yang datang tapi dengan niatan mengeruk kekayaan negeri ini, karena yang punya negeri ini tidak merasa memiliki kekayaan bumi pertiwi. Penjajahan yang dilakukan tetp aja bahkan jauh lebih canggih dan modern dalam menjajah negeri ini. Alangkah tetap konyolnya bangsa ini yang tidak mau bangkit utuk mandiri membangun negeri yang maju dan jaya dengan tangan sendiri.


LOGO BARU IKASAS

Mei 19, 2009

Berdasarkan hasil musyawarah beberapa pengurus, maka dengan ini logo yang dulu digunakan telah dirubah menjadi seperti di bawah ini.

Adapun cakupan yang digunakan tidak hanya santri dalam ukuran perseorangan, akan tetapi telah mencakupi keluarga. Sebab santri kelak dikemudian sudah mulai babak baru yakni KELUARGA.

Sehingga dalam rangka merespon kondisi tersebut, maka IKASAS, bukan hanya Ikatan Alumni Santri Al Jihad Surabaya saja, melainkan IKASAS adalah Ikatan Keluarga Alumni Santri Al Jihad Surabaya.

Ikatan yang akan mengikat Santri yang sudah berkeluarga maupun keluarga dari Santri sendiri dan juga Alumni santri sendiri.

Harapan dari kami para pengurus IKASAS adalah terjalinya tali ukhuwah islamiyah, silaturrahim dalam mengembangkan dakwah islamiyyah dan menegakkan ajaran Islam. Semoga Barokah. AmiinNEW LOGO IKASAS


HOME

Februari 19, 2009

Selamat datang di Website IKASAS (Ikatan Alumni Santri Al-Jihad Surabaya)